Jumat, 17 Desember 2010

Ku Ayunkan Langkahku

Ku Ayunkan Langkahku

oleh Zen Muhamad Al-Hadi pada 09 Desember 2010 jam 15:23

Dalam hutan ini, tak ku temui telaga.

Tuk minum, menghilangkan dahaga.

Tuk mandi, membersihkan diri.

Tuk berwudhu, membersihkan hati.

Aku pergi bersembunyi.

Agar tidak mati nurani.

Aku letih dan tertidur, mimpi.

Dalam mimpi, ku ingat kita.

Yaitu: aku, kamu dan dia, bersama.

Aku terbangun, itu hanya cerita.

Satu persatu sudah ditelan harta.

Banyak sudah yang mati rasa.

Berfoya-foya di sebelah derita.

Pesta ria di depan kaum papa.

Penipu gentayangan.

Pemabuk sembarangan.

Banyak yang lapar. Petasan tetap dibakar.

Kapan sih mau sadar? Allahu Akbar.

Terus ku berjalan, dari barat ke timur.

Dari desa ke kota, semua buntu.

Tersumbat golongan bernafsu.

Ku tundukkan kepalaku, ku lihat bumi membatu.

Semua sudah berubah keliru.

Kanan menjadi kiri, dan kiri jadi kanan.

Ya Allah, tolonglah hamba-Mu.

Terpaku di jalan buntu.

Menengadah ke atas, nampak senyum langit biru.

Dengan bismillah, ku ayunkan langkahku.

Lurus ke arah yang satu.

Apapun katanya, apapun jadinya, langkahku mantap, Allahku tumpuanku.

Wadhuhaa wallaili idza sajaa.

Habis gelap terbitlah terang.

Inna ma’al ‘usri yusro.

Setelah kesusahan, datang kemudahan.

Sinar mentari menghangatkan semangat.

Nampak telaga indah di hadapan.

Ku minum sari tauhid, menghilangkan dahaga.

Mandi ruhani membersihkan diri.

Berwudhu membeningkan qolbu.

Berkumur membersihkan lumpur.

Membasuh mukaku, untuk memandang Allah-ku.

Kini tenang menyusup dada.

Senang menerang kepala.

Aku berhias menjelang ke sana.

Berjumpa Tuhan-ku di istana.

Aku kan selalu bersama-Nya.


Selasa, 12 Oktober 2010

KINI AKU BAHAGIA

ZEN MUHAMMAD AL HADY MA

Aku berlari-lari mengejar yang tak pasti.

Seakan-akan ada tapi tiada.

Semuanya begitu misteri dan hanya fatamorgana.

Aku tertawa padahal aku menangis.

Aku berteriak padahal aku bisu.

Aku berdiri tapi jiwaku melayang pergi.

Aku merasa kuat padahal aku lemah.

Aku menipu diriku sendiri.

Aku terus menelusuri lorong kehidupan.

Di hadapanku, ku kira cahaya, padahal bahaya.

Jalan itu sungguh menjanjikan harapan dan impian.

Aku jemput dengan penuh semangat dan perjuangan.

Namun di ujung jalan itu terdapat lubang besar membentang.

Aku terpuruk dan semua menjadi hampa.

Aku lengah karena menjauhi Tuhan-ku.

Wahai iblis di hatiku! Kau begitu banyak tipu muslihat.

Kini aku terpuruk dan buruk.

Karena iman tak bertumpu pada akar yang kuat.

Ampuni aku ya Allah Tuhanku.

Sungguh hidup hanya ujian dari-Mu.

Aku lupa…. Aku tertipu.

Sungguh aku lupa…

Karena aku berpegang pada janji akan kesenangan.

Meraih pangkat dan jabatan.

Kehormatan dan kedudukan.

Uang dan harta.

Aku tak pernah puas.

Padahal itu hanya impian sementara.

Datang sebentar dan sirna.

Kini aku sadar.

Kubebaskan diriku.

Kuhirup air sejuk keimanan.

Kuhirup dalam kesendirian.

Kalimat thoyyibah “Tiada Tuhan yang benar selain Allah.”

Tiada bahagia tanpa zikir Allah.

Kutanamkan dalam hatiku.

Kemarin aku pelayan keinginanku.

Kini keinginan menjadi pelayanku.

Aku senang bersama Tuhanku.

Tuhan yang benar, Allahku.

Allah tumpuan harapan semua kita.

Tiada apapun yang seperti DIA.

Kuajukan diriku di hadapan-Nya, agar dibelai-Nya.

Dan aku pun pasrah kepada-Nya.

Kini aku bahagia.

Sabtu, 09 Oktober 2010

perjalanan hidupku

Rabu, 09 Juni 2010

untuk menjadi orang suksess


Satu,
bersyukurlah atas hari ini. "Just to be alive is a grand thing," kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka.

Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter. Kalau dia bisa jadi seorang salesman berhasil, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai.

Dua, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, "Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever." Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly.

Tiga, setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Ini saya dapat dari salah satu sahabat saya seorang wanita blonda dari San Diego. Sahabat saya Crystal ini pernah membesarkah hati saya, "There are all kinds of writers, there are all kinds of readers." Ketika saya down karena merasa incompetent bertarung dengan penulis-penulis lokal di sini, Crystal mengingatkan bahwa setiap jenis penulis pasti ada pembacanya (niche). Find your niche, so you find your place in the world.

Empat, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson once said, "Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail." Jangan latah mengikuti orang lain, dengar kata hati dan ikutilah jalan yang belum kelihatan.

Lima, belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga.

Enam, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu.

Tujuh, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day.

Delapan, semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima.

Sembilan,
jadilah mentor diri sendiri. What would Oprah do? Itu yang saya pakai sebagai ukuran. Saya tidak memilih Nabi atau pembesar negara, namun seorang wanita berkulit berwarna yang telah membalikkan nasibnya sendiri menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia.

Sepuluh, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. "Just do it," kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiap kesempatan, karena itu mungkin yang terakhir.

Rabu, 19 Mei 2010

MASUK KE DALAM BENTENG ALLAH

MENYELAMATKAN DIRI DARI BAHAYA SETAN KHONNAAS

Siapa Khonnaas Itu?

Setan khonnaas yang disebut dalam surat An-Naas bukanlah hantu, bukan pula kuntilanak. Tetapi disebutkan minnal jinnati wan naas, artinya setan khonnaas itu adalah jin dan manusia yang menebar kejahatan.

Apa Peranan Khonnaas?

Khonnaas berperan sebagai pendikte atau perekayasa atau pembisik, termasuk marcus. Dalam surat An-Naas dijelaskan bahwa setan khonnaas itu yuwas wisu fii suduurin naas, menebar isu kejahatan dan fitnah, memutarbalikkan fakta lewat media elektronik maupun cetak, di barat maupun di timur, yang salah dibenarkan dan yang benar disalahkan, mempengaruhi pikiran dan perasaan manusia. Menjebloskan yang tidak bersalah (fitnah) atau kesalahannya kecil dibesar-besarkan, menghasut, merekayasa kebohongan, mendzolimkan orang, menjatuhkan mental, mengkafirkan orang beriman dan lain-lain.

Bagaimana Sikap Kita Terhadap Setan Khonnaas?

Tidak ada manusia yang dapat menolong kita dari kejahatan setan khonnas. Karena, sebagian orang di legislatif, eksekutif maupun yudikatif bersimpati kepada khonnaas-khonnaas itu? Oleh karena itu, Allah SWT menyarankan agar kita berlindung dalam benteng Allah sambil membaca surat An-Naas dan Al-Falaq. Masuklah ke dalam benteng Allah seperti anak ayam masuk ke dalam sayap induknya.
Wahai saudaraku! Mari kita semua berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan khonnaas-khonnaas sambil membaca surat An-Naas dan Al-Falaq.
Bagi saudara-saudaraku yang pernah menjadi korban atau yang belum dimangsa setan-setan khonnaas, bacalah surat Al-Fiil, sambil berharap agar para penjahat penguras kekayaan RI tercinta ini dapat terkena bias batu sijjiil. Biarlah Allah SWT yang menghukum mereka bila di dunia ini tidak ada yang mampu mengadili mereka. Bila ada beberapa juta manusia membaca surat Al-Fiil, yakinlah bahwa penjahat yang membuat rakyat banyak menjadi miskin dan menderita, pasti akan mendapat hukuman demi keadilan Allah.

Senin, 17 Mei 2010

Menuntut Ilmu Agama Adalah Wajib Bagi Setiap Muslim


Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji ilmu dan orang yang berilmu, serta menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk membekali diri mereka dengan ilmu. Bahkan setiap muslim telah diwajibkan oleh Allah untuk mempelajari ilmu, Rasulullah shallllahu ‘alaihi wasallam berkata:

Artinya:” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)

Menuntut ilmu adalah amalan sholeh yang paling afdhal dan termasuk amalan jihad fisabilillah karena tegaknya agama Allah adalah dengan dua perkara:

1. Ilmu

2. Senjata dan peperangan

Dua perkara ini haruslah ada, tidak mungkin Agama Allah akan menang kecuali dengan dua perkara ini.

Keutamaan Ilmu Dalam Al Qur’an Dan As Sunnah

Allah dan RasulNya telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:

1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu:

Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al Mujadalah:11)

2. Ilmu adalah warisan para nabi

Rasulullah berkata:

Artinya: “Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)

3. Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu

Rasulullah berkata:

Artinya: “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama”. (Shahihul Jam Al Albani’:6612)

4. Ilmu adalah jalan menuju surga

Rasulullah berkata: “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)

5. Orang berilmu adalah orang-orang yang senantiasa diatas alhaq hingga menjelang hari kiamat

Rasulullah berkata:

Artinya: “Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama. Aku (Rasulullah) hanyalah pembagi (sedangkan) Allahlah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok umat ini (muslimin) yang tetap diatas perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka (ketika ada) orang yang menyelisihinya hingga datang urusan Allah (hari kiamat)”

Berkata Imam Ahmad -tentang kelompok ini-: ”Kalau mereka bukan Ahlul hadits aku tidak tahu siapa mereka”

Al Qodhi Iyadh berkata: “Maksud Imam Ahmad adalah Ahlussunnah dan orang yang berkeyakinan dengan madzhab ahlul Hadits”

Ilmu Apakah Yang Telah Dipuji Oleh Allah Dan Rasulnya Dan Wajib Kita Pelajari

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin:

Ilmu yang dipuji adalah ilmu wahyu, ilmu yang Allah turunkan saja, nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya telah mengambil bagian yang banyak

Sudah maklum bahwa ilmu yang diwariskan para nabi adalah ilmu syariat bukanlah ilmu yang lainnya. . .”

Adab-Adab Penuntut Ilmu

Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meraih keutaamaannya, seorang yang menuntut ilmu hendaknya memperhatikan adab-adab berikut:

1. Ikhlas

Ilmu adalah adalah ibadah, dan ibadah haruslah didasari dua perkara: ikhlas dan Mutaba’ah (Sesuai tuntunan Rasulullah).

Lalu bagaimana terwujud keikhlasan dalam menuntut ilmu?

Ikhlas dalam menuntut ilmu terwujud dengan beberapa perkara:

- Niatkanlah belajar untuk menjalankan perintah Allah

- Niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan orang lain

- Niatkan dalam rangka mengikuti syariat Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam

- Niatkan dalam rangka menjaga dan membela syariat Allah

(Syarah Hilyah Al Utsaimin hal 25-28)

2. Bertakwa kepada Allah

Taqwa adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya

Allah berfirman:

Artinya: “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada , kami akan memberikan kepadamu Furqaan.Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan mempunyai karunia yang besar”.(QS Al Anfal:29).

3. Berusaha untuk memahami ilmu dengan pemahaman yang benar

Berkata Ibnul Qoyim: “Tidaklah seorang diberi nikmat yang terbesar setelah Islam selain niat yang baik dan pemahaman yang benar”.

Lalu bagaimanakah cara mendapatkan pemahaman yang benar?

Banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya:

- Memilih guru yang benar pemahamannya diatas jalan Ahlus Sunnah

Muhamad bin Sirin berkata: “Dulu mereka tidak bertanya tentang fitnah, tatkala terjadi fitnah merekapun berkata: “Sebutkanlah rowi-rowi kalian”, jika Ahlussunnah diterima haditsnya , tapi jika bukan dari Ahlussunnah maka tidak diterima haditsnya”.

- Memilih kitab-kitab/buku-buku yang berpemahaman Ahlus sunnah

- Tadaruj (bertahap) dalam mempelajari ilmu

- Mendengar dan memperhatikan ilmu yang disampaikan

(Syarah Hilyah Al Utsaimin : 136-137)

Sabtu, 15 Mei 2010

hidupku

gw dari kecil lahir lagsung berpisah sama kedua orang tua gw,gw di urusin ma orang lain dan gw juga g tau itu orang tua gw atau bukan, ketika gw kecil gw pengen apapun gw bikin sendiri seperti tembak2kan ya karna bikin sendiri gw mikir lihat dari kondisi keluarga gw juga ya bisa di bilang sederhana lah memang di